Memanfaatkan Limbah Plastik sebagai Bahan Baku Pallet

Dalam proses logistik, penggunaan pallet bukanlah hal yang asing lagi. Pallet adalah alas yang digunakan untuk menyimpan persediaan barang saat di gudang atau pengiriman. Pallet mempermudah proses logistik karena barang dapat disimpan secara teratur sehingga lebih mudah untuk dipindahkan. Umumnya, perusahaan menggunakan pallet kayu untuk penyimpanan komoditi. Namun, seiring berjalannya waktu, penggunaan pallet plastik mulai marak digunakan.

Pallet plastik lebih menguntungkan untuk digunakan perusahaan karena tidak mudah rusak dan memiliki daya tahan yang lama. Ditambah lagi, pallet plastik bersifat ramah lingkungan karena dapat didaur ulang sehingga dapat menekan peningkatan limbah plastik. Pallet plastik daur ulang memanfaatkan limbah plastik dari berbagai sumber untuk dibentuk menjadi pallet.

Pallet Plastik Daur Ulang

Limbah plastik yang digunakan untuk membuat pallet plastik daur ulang ini berasal dari limbah pabrik, sampah publik, dan sisa-sisa sampah rumah tangga. Setelah melalui proses di pabrik sampah-sampah ini diubah menjadi pallet plastik yang siap digunakan.

Pallet plastik memang memiliki keunggulan dibandingkan dengan pallet kayu. Selain lebih tahan lama, pallet plastik mudah dibersihkan dan aman dari rayap. Harga pallet plastik juga lebih murah mengingat jangka waktu pemakaiannya bisa mencapai 10x lipat dibandingkan pallet kayu. Pallet plastik juga lebih hiegienis karena tidak menyerap bau dan aroma.

Proses Daur Ulang

Limbah sampah yang telah terkumpul akan melalui suatu proses yang akan membentuknya menjadi pallet plastik. Proses daur ulang ini secara sederhana meliputi proses pengumpulan plastik ke dalam mesin daur ulang untuk dihancurkan menjadi serpihan-serpihan kecil, kemudian dicuci sampai bersih dan dikeringkan. Plastik yang sudah didaur ulang disimpan dalam kontainer dan akan dikeluarkan apabila dibutuhkan dalam proses pabrik

Plastik yang telah didaur ulang lalu diproses menjadi pallet plastik. Ada 6 jenis proses pembuatan pallet plastik, yaitu :

      1. Injection molding

Dalam proses ini plastik dipanaskan hingga meleleh lalu diinjeksikan ke dalam cetakan yang telah didinginkan dengan air hingga mengeras.

      2. Structural foam molding

Dalam proses ini plastik dibentuk dengan mesin kekuatan tinggi sehingga mencapai kekakuan yang diinginkan sehingga teksturnya kuat.

      3. Thermoforming

Plastik dipanaskan dengan suhu tinggi hingga kelenturan tertentu kemudian dibentuk dengan suatu cetakan dan dipotong hingga bentuk tertentu.

      4. Compression molding

Dalam proses ini plastik dipanaskan hingga lunak dan dimasukkan ke dalam rongga cetakan hingga terisi penuh. Kemudian cetakan ditekan dengan tekanan tinggi kemudian dikeluarkan ketika masih panas.

      5. Rotational molding

Plastik yang ingin diproses dibentuk dengan suhu tinggi dan tekanan rendah kemudian diperlakukan dengan rotasi dua sisi sampai membentuk pallet.

      6. Extrusion molding

Plastik dilelehkan dengan proses pemanasan sehingga melunak di dalam suatu barrel. Hal ini terjadi karena adanya gesekan antar material akibat putaran sekrup.

Selain ramah lingkungan dan mengurangi jumlah sampah, proses daur ulang plastik ini juga menguntungkan perusahaan karena menghemat biaya pembelian pallet. Untuk pembelian pallet plastik Jakarta dapat dibeli di Safeway yaitu produsen pallet plastik terbesar dan terpercaya.